Calang, Tribunnanggroe.com – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Aceh Jaya, Resmi Menutup Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Tahun 2023, yang berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) di Monmata Kecamatan Krueng Sabee (11/10/2023). Program Pelatihan Kerja ini merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian pembinaan skill bagi para pencari kerja yang membidangi keahlian usaha mandiri terhadap keterampilan angkatan kerja.
Kepala Distransnaker Aceh Jaya Bakhtiar, dalam sambutannya mengatakan, program pelatihan ini harus bisa mengubah perilaku angkatan, sehingga mampu mengatasi pengurangan angka pengangguran di tengah masyarakat Aceh Jaya,
“Jadi, pelatihan yang diikuti dapat bermanfaat bagi setiap organisasi dan bukan hanya individual saja. sehingga hasil dari pelatihan dapat menunjukan kemampuan Skill para angkatan kerja,” tegas Bakhtiar.
Selain itu, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengatasi jumlah angka pengangguran di Kabupaten Aceh Jaya, maka untuk menuju keberhasilan suatu kegiatan melalui pengembangan kompetensi khususnya pelatihan dan pembinaan. Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, serta Pembiayaan. Ketersediaan dan kualitas ketrampilan angkatan kerja.
“Indikator keberhasilan dari suatu program pelatihan khususnya dalam hal ini pelatihan service handphone (HP) yang telah berlangsung selama sebulan, dapat terlihat dari kemampuan target capaian serta penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang efektif dan efisien,” pungkasnya.
Sebelum pelaksanaan pelatihan ini, telah dilaksanakan beragam program pelatihan ketenagakerjaan bagi para pencari kerja pemula, sejak awal tahun anggaran 2023.
Dari hasil pelatihan ini, secara umum pola pelatihan menunjukkan kondisi efektif yaitu ditandai dengan menunjukkan skill siap kerja, materi yang dipahami oleh peserta akan berkorelasi dengan nilai yang diperoleh, demikian pula penilaian positif terhadap pengajar akan mendorong tercapainya hasil belajar yang positif. Kondisi tersebut menunjukkan pola pelatihan yang sudah sesuai.
Kesimpulan lainnya, secara umum adaptasi dan transformasi yang positif dari para angkatan kerja, yang dibekali ilmu dan peralatan kerja untuk siap praktek langsung, yang diberikan kepada peserta untuk dijaga dan dikembangkan.
“Kita memfasilitasi pelatihan berserta alat kerja sebagai kebutuhan bagi peserta dalam mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan dalam pelatihan ini,” tutur Kepala Distransnaker Aceh Jaya.
Ia berpesan, usai penutupan agar peserta pelatihan tersebut mendapatkan pembinaan melalui program-program yang berkesinambungan. Kepada peserta, diharapkan, peralatan kerja yang telah dibantu oleh Pemerintah Aceh Jaya untuk menunjang pengembangan skill yang diperoleh dalam pelatihan, ditekankan agar tidak berpindah tangan sehingga tidak menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari.[***]